MENGENAL POMPA BENAM (SUBMERSIBLE PUMP)

Hallo sobat blogger !!! Alhamdulillah masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menulis lagi setelah vakum selama sebulan lebih. Baik, saat ini saya mempunyai topik yang menarik. Karena beberapa hari yang lalu saya mendapatkan masalah pada pompa benam di lapangan maka hari ini saya tertarik dengan topik tersebut. Adakah diantara sobat mengenal pompa benam ? Atau submersible pump ? Nah, mari kita berdiskusi mengenai pompa benam tersebut.

1. Definisi

Pompa benam atau submersible pump pada dasarnya merupakan sebuah pompa dengan motor  yang tertutup rapat dan posisi digabungkan dengan badan pompa, sehingga pompa berbentuk vertikal memanjang. Berbeda dengan jetpump yang menarik air, submersible pump justru mendorong air menuju ke permukaan. Nah perlu diketahui bahwa komponen pompa dibenamkan di dalam air, sehingga orang biasanya menyebut dengan pompa benam. Seluruh komponen yang terendam dalam air akan dipompa ke permukaan. Keuntungan utama dari jenis pompa submersible adalah bahwa hal itu mencegah kavitasi pompa, masalah terkait dengan perbedaan elevasi tinggi antara pompa dan permukaan cairan. 

Gambar 1. Submersible pump.
(sumber:indonetwork.com)

2. Komponen Submersible Pump
Adapun yang harus kita ketahui mengenai komponen-komponen yang menyusun submersible pump. 
Gambar 2. Komponen Submersible Pump
(sumber:Taigepump.enalibaba.com)




Gambar 3. Detil Komponen Submersible Pump
(sumber:http://dedylondong.blogspot.co.id)


1. Multi-Adaptor
2. O-ring
3. Check Velvemet
7. Capasitor
8. Sleeve, Cable support Etmet
9. Clamping Ring Etmet
11. Cross Rec'd Pan Head Tap, Srew
12. Raised Cheese Head Screwmet
13. Serrated Lock washermet
14. Medium Washermet
19. Electric Motor Assembly Etmet
21. Packing Rings Etmet
23. O-ring
24. O-ring Etmet
25. Pump Casing Etmet
26. O-ring Etmet
28. Diffusor Support Etmet
31. Packing Ring Etmet
32. Impeller Etmet
33. O-ring Etmet
34. Diffusor Etmet
35. Diffusor Lock Etmet
38. Stainless Steel Filter Etmet
39. Bottom Panel Etmet
40. Cap Etmet

3. Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pemasangan Submersiblepump
  • Suhu air yang hendak dipompa tidak boleh lebih dari 40 ยบ C.
  • Arah rotasi pompa harus benar sebab jika tidak, akan berakibat kapasitas pompa akan berkurang dan motor akan kelebihan beban.
  • Penggunaan handle pengangkat untuk mengangkat pompa. Jangan mengangkat pompa ini dengan mempergunakan selang atau kabel power yang terpasang.
  • Jika pemasangan seperti pada kode “S” hindari dari tanah yang lunak dan usahakan diberi ganjal atau digantungkan sedikit diatas dasar.
  • Apabila pompa telah bekerja pada air yang sudah terkontaminasi biarkan pompa bekerja untuk priode yang singkat di air bersih atau siram dengan air yang bersih diseluruh sambungan tempat pembuangan. Sebab apabila tertinggal di pompa berupa tanah liat, semen dan lainnya yang sejenis jika sudah kering akan berakibat pompa tidak dapat bekerja.
  • Apabila pompa akan tetap dipakai untuk suatu jangka waktu tertentu maka perlu disimpan pada gudang yang kering. Baca juga tentang Pompa air terbaik untuk sumur dangkal.
Penempatan pompa disesuaikan dengan fungsi dan jenis pompa itu sendiri. Misalnya pompa untuk air bersih digunakan untuk instalasi air bersih dan apabila lumpur dipergunakan pompa lumpur, dan lain-lain. Instalasi pipa disesuaikan dengan head pompa dan diusahakan level ujung pipa buangan lebih tinggi dari level pompa dan usahakan dengan pemasangan yang lurus.



Komentar

Postingan Populer